masukkan script iklan disini
Medan - GNI News || Fathoni Siregar Pembina Ponpes Islam An-Najah Centre dan juga sekaligus Pembina Ponpes Nur Zam-Zam bersama rombongan Ustadz Ir. Muhammad Furqan Alfariqiy Pembina Al-Fatihah Center (AFC) yang juga pengurus ICMI Pusat 2021-2026, menyerah kan piagam tanda telah melaksanakan Ar-Rihlah (Perjalanan tujuan ke Mesjid-mesjid) salah satunya Mesjid Raya Pemantang Siantar.
Penyerahan tanda simbol Ar-Rihlah diberikan kepada kepengurusan Mesjid Raya Pemantang Siantar yang diterima oleh bapak Irmadi Lubis mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan masa jabatan 2020 sd 2024. Ungkap Fathoni Siregar
Lanjut kata Pembina Ponpes Nur Zam-Zam, dari perjalanan Rihlah ini kita bisa menambah relasa, jaringan dan memupuk persaudaraan. Kenalan baru pun bisa kita dapati dari Rihlah ini. Ada sahabat-sahabat baru kami dari DKI Jakarta, Bekasi, Bogor dan Tangerang. Tentu dari sana cakrawala berfikir juga terbuka dan ilmu pengetahuan bertambah dari adanya saling diskusi, interaksi dan berbagi pengalaman satu sama lainnya di setiap pertemuan dan perjalanan Rihlah.
Mengutip ayat Al-Qur'an :
“Katakanlah (Muhammad), ‘Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.” (Al-An’am:11)
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Ruum:41).
Menyaksikan bentang alam yang masih perawan yang telah Allah karuniakan, dan di tempat lain mendapati betapa teknologi telah mengubah alam sedemikian rupa ke arah yang positif maupun sebaliknya, bakal memantik etos pikir kita dalam mengagungkan kemahapenciptaan Allah dan mensyukurinya. Sekaligus kita bakal ingat untuk nggak mengkufurinya dengan berlaku sewenang-wenang terhadap alam, merusak lingkungan. Terang Pembina Ponpes Islam An-Najah Center
Mantab, kan, faedah rihlah itu? Tapi… itu cuma bisa kita gapai kalo hati dan akal kita aktif. Kalo Rihlah cuma buat nyantai, memanjakan diri, dan bermalas-malasan, jangan nyesel kalo yang didapet cuma pemborosan yang dibenci banget oleh Islam. Jadi, selamat menikmati rileks dalam rihlahmu, tapi jangan lupa tetap mengaktifkan akal dan hatimu. Dan, selamat menggapai berkah-berkah rihlah! Wallahu a’lam. Pungkasnya
